Peta Konsep:
Uraian Singkat Peta
Konsep:
Keragaman biologi merupakan kekayaan jenis-jenis organisme
di muka bumi yang dikategorikan berdasarkan jumlah jenis dan tipe-tipe genetik.
Keragaman biologi terjadi karena adanya evolusi biologi, sebagaimana yang
dicetuskan oleh Charles Darwin pada abad ke-19 dalam teorinya yang dikenal
dengan Teori Evolusi Darwin.
Teori evolusi Darwin dibuktikan dengan adanya kesamaan ciri
dan sifat dari spesies baru hasil evolusi dengan spesies leluhur. Bukti-bukti
tersebut meliputi bukti vestigial, embriologi, morfologi, fosil, biogeografi,
dan molekuler.
Evolusi biologi terjadi pada suatu spesies karena adanya
kompetisi sumber daya alam, perbedaan kemampuan adaptasi pada setiap individu,
dan perubahan lingkungan. Evolusi biologi dari spesies asli dapat berupa
perubahan karakter yang kemudian diturunkan dari generasi ke generasi.
Evolusi biologi dapat dikategorikan berdasarkan tingkatan
perubahannya yang meliputi evolusi mikro dan evolusi makro. Evolusi mikro hanya
terjadi perubahan dalam beberapa generasi saja, sedangkan evolusi makro terjadi
perubahan pada ribuan generasi sehingga terbentuk spesies baru. Evolusi mikro
dapat terjadi melalui beberapa mekanisme yang meliputi migrasi, mutasi, seleksi
alam, dan aliran gen. Migrasi bertujuan untuk mencari sumber energi seperti
makanan. Suatu populasi dengan spesies sama akan berangkat dari suatu tempat
secara bersama-sama. Namun, ketika migrasi hambatan dapat saja terjadi seperti
terjadi bencana alam sehingga membuat mereka terpisah dan beberapa terisolasi.
Masing-masing dari mereka pun akan beradaptasi dengan lingkungan di mana mereka
tinggal sesuai kemampuan mereka yang mungkin berbeda dengan spesies yang sama
di lain tempat, sehingga memunculkan keragaman biologi. Mutasi melalui media
perantara berupa DNA. DNA akan mengalami proses pembelahan diri, kemudian
melakukan penggandaan, Ketika penggandaan, kemungkinan mengalami kesalahan,
akibatnya DNA berubah yang berpengaruh terhadap perubahan sifat daripada
induknya dan sifat yang berbeda itu akan diturunkan kepada masing-masing sel
baru sehingga memunculkan keragaman biologi. Seleksi alam bertujuan untuk
menghasilkan keturunan yang lebih adaptif. Sehingga menghasilkan generasi baru
yang berbeda dengan aslinya guna menyesuaikan diri dengan lingkungan untuk
mampu bertahan hidup dan menghindari diri dari predator. Sedangkan spesies asli
cenderung lebih sedikit dengan spesies yang mampu adaptif. Seleksi alam ini
memunculkan keragaman biologi di bumi. Aliran gen terjadi karena kebetulan yang
memungkinkan memunculkan spesies generasi baru yang beragam.
Evolusi biologi dapat berlangsung secara cepat maupun
lambat. Hal ini dapat dilihat dari pengelompokan evolusi biologi berdasarkan
waktunya yang meliputi gradualisme dan punctuated equilibrium.
Gradualisme adalah perubahan evolusi yang berlangsung lambat dengan laju tetap,
sedangkan punctuated equilibrium perubahan yang berlangsung dalam tempo
singkat dan cepat yang menginterupsi perubahan kecil yang terjadi dalam waktu
lama.
Data Publikasi :
Evy
Siscawati, “Evolusi”, www.faktailmiah.com/2011/03/22/evolusi.html, Online: diposting Selasa, 22 Maret
2011, pukul 7:23 pm diakses pada tanggal 21 Februari 2015, pukul 11.45 am.
Sumber
Rujukan:
Donald C. Johanson. 2007. Becoming
Human
Magnus Karlsson. 2010. Evolution
in Changing Environtments Revealed by Fire Melanim in Pygmy Grasshoppers.
Evy Siscawati, “Teori
Evolusi”, www.faktailmiah.com/2011/03/22/evolusi.html, Online: diposting Rabu, 18 Mei
2011, pukul 9:59 pm, diakses pada tanggal 21 Februari 2015, pukul 03.34 pm.
Sumber Rujukan:
Futuyma, D. J. 1986. Evolutionary
Biology. 2nd Ed. Sunderland: Sinauer
Best regards, Muhammad Abdur Rozaq Undergraduate Student of Fiscal Administration Study Faculty of Social and Political Science University of Indonesia E-mail: muh.abdurrozaq@gmail.com Mobile: 082260280185
Comments
Post a Comment
Your comments help me improving my papers; therefore, I'm going to be glad receiving your advice. Thanks for visiting my blog.