Skip to main content

Pengaruh Polutan terhadap Kesehatan


Peta Konsep:
Uraian Singkat Peta Konsep:
            Polutan merupakan zat yang dapat mengakibatkan pencemaran terhadap lingkungan baik (pencemaran tanah, udara, air, dsb.) karena jumlahnya yang melebihi jumlah normal, dan berada pada waktu dan tempat yang tidak tepat.
            Polutan memiliki sifat merusak untuk sementara dan merusak dalam jangka waktu lama. Merusak untuk sementara artinya bila polutan telah bereaksi dengan zat lingkungan, polutan tidak merusak lagi, contohnya adalah kayu, kertas, sisa bahan makanan, dan dedaunan. Merusak dalam jangka waktu lama artinya polutan tidak merusak bila konsentrainya rendah, akan tetapi dalam jangka waktu yang lama, dapat terakumulasi dalam tubuh sampai tingkat yang merusak, contohnya timbal (Pb).
            Polutan disebabkan oleh faktor kualitatif dan kuantitatif. Kualitaitf artinya secara alamiah telah terdapat di dalam alam tetapi jumlahnya bertambah sedemikian banyaknya sehingga mengadakan pecemaran lingkungan, contohnya meningkatnya unsur karbon, nitrogen, fosfor di luar ambang dosis karena bencana alam. Kuantitatif artinya unsur-unsur yang terjadi akibat berlangsungnya persenyawaan yang dibuat secara sintetis, contohnya pestisida, detergen. Faktor kuantitatif berkaitan dengan pemejanan sukarela, yaitu orang kadang membiarkan diri terhadap polutan berbahaya dengan sengaja, contohnya pemakaian tembakau (rokok), minuman ber-alkohol, napza yang berdampak pada terserangnya penyakit, tingkah laku kriminal, dan gangguan dalam hubungan sosial pada konsumen zat-zat yang mengandung polutan.
            Polutan dapat mempengaruhi gangguan fungsi sistem tubuh manusia dan binatang (contohnya respiratory system, pulmonary system, central nervous system) berupa peracunan akut, kronis, dan carcinogenicity. Kemampuan polutan menyebabkan gangguan fungsi sistem tubuh tersebut dipengaruhi oleh dosis suatu zat ber-polutan dan respon dari setiap individu. Dosis diartikan bahwa setiap substansi dalam jumlah besar dapat berbahaya, sementara jumlah yang sangat sedikit relatif tidak berbahaya, contohnya karbondioksida dengan kadar 0,033% di udara berfaedah bagi tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi dari 0,033% dapat rnemberikan efek merusak. Respon diartikan bahwa tidak semua individu berespon secara sama terhadap dosis yang sama, contohnya The Median Toxic Dose (TD-50) dalam obat-obatan merupakan dosis yang menghasilkan respons toksik pada 50% populasi. Sehingga diperlukan ambang dosis (dosis minimum yang dapat menimbulkan gangguan pada tubuh) untuk mencapai Gradient Ecology (yaitu perubahan pada tetumbuhan dengan semakin jauhnya kita bergerak dari sumber toksisitas).
            Polutan dapat dicegah dengan penilaian resiko dan pengelolaan resiko. Penilaian resiko adalah proses penentuan potensi efek terhadap kesehatan dari suatu polutan. Penilaian resiko meliputi tindakan identifikasi bahaya, penilaian dosis-respons, penilaian pemajanan, karakterisasi resiko. Pengelolaan resiko adalah membuat penilaian ilmiah dan menentukan tindakan apa yang harus kita lakukan untuk membantu memperkecil masalah kesehatan sehubungan dengan pemajanan terhadap polutan dan toksin. Pengelolaan resiko meliputi tindakan penilaian resiko ditambah dengan isu teknis, hukum, politik, sosial dan ekonomis.
 
Data Publikasi            :
            Keller EA, Botkin DB. Environmental Health, Pollution, and Toxicology. In: EssentialEnvironmental Science. USA: John Wiley & sons, Inc.; 2008. p.134-53.
            Marsidi, Ruliasih dan Nusa Idaman Said. Masalah Polutan Mikro di dalam Air Minum dan Cara Penanggulangannya. JAI Vol. 1, No. 2 2005. p. 126
Referensi Lain           :
            Anonym,“Pengertian dan Sifat dari Polutan”, http://www.g-excess.com/pengertian-dan-sifat-dari-polutan.html, Online: diakses pada tanggal 13 Maret 2015, pukul 06.30 am.
            Anonym,“Pengertian Polusi & Unsur Penyebabnya”, http://www.artikellingkunganhidup.com/pengertian-polusi-unsur-penyebabnya.html, Online: diakses pada tanggal 13 Maret 2015, pukul 06.34 am.                 

Best regards, Muhammad Abdur Rozaq Undergraduate Student of Fiscal Administration Study Faculty of Social and Political Science University of Indonesia E-mail: muh.abdurrozaq@gmail.com Mobile: 082260280185

Comments

Popular posts from this blog

Kenapa angka India menjadi angka Arab?

Kebanyakan dari kita mungkin mengira angka Arab seperti angka-angka yang tercantum di dalam Al-Qur’an. Namun pada kenyataannya angka Arab bukanlah seperti yang selama ini kita asumsikan. Angka Arab itu sendiri sebenarnya angka yang sekarang menjadi angka internasional yaitu 1, 2, 3, 4, 5, ...dst. Lalu, angka yang kita kenal sebagai angka Arab yang ada di Al Qur’an itu angka apa? Fakta yang lucu. Ketika masyarakat umum dunia menyebutnya angka Arab, tapi orang Arab sendiri justru menyebutnya sebagai angka Hindi. Angka Arab yang sebenarnya adalah angka India yaitu ١ , ٢ , ٣ , ٤ , ٥ , ٦ , ٧ , ٨ , ٩ ,١٠ . Hal ini bisa dilihat dari sejarah perkembangan evolusi tulisan angka Arab dan Hindi itu sendiri. Kenyataannya angka-angka yang kita pakai saat ini adalah keturunan dari angka India. Dan sistem angka Hindu-Arab dikembangkan oleh matematikawan India. Angka India kemudian diadopsi oleh matematikawan Persia di India, dan diteruskan lebih lanjut kepada orang-orang Arab di sebelah barat. ...

Go-Jek Indonesia dan Tantangan Lingkungan dalam Perspektif Teori Organisasi

Organisasi bisnis jasa online , dewasa ini sedang banyak dikembangkan di Indonesia. Hal ini terbukti dari banyaknya penawaran fasilitas-fasilitas yang berdalih memberikan kemudahan dalam memenuhi setiap kebutuhan dan aktivitas masyarakat yang dikemas secara online dalam sebuah software aplikasi. Sebagaimana dapat kita amati, kemunculan berbagai bentuk layanan belanja online seperti Tokopedia , Bukalapak , Lazada , OLX , Grab-Bike , dan Go-Jek. Terkait hal bisnis jasa online , dalam tulisan ini akan dibahas mengenai layanan Go-Jek Indonesia. Go-Jek merupakan startup lokal di bidang digital. Selain Go-Jek, terdapat juga Grab-Bike yang merupakan startup asal Malaysia. Khususnya Go-Jek, ini sangat cermat dalam melihat kondisi lingkungan, yang terkait kemacetan yang terjadi di kota-kota besar, khususnya Jakarta. Ide diciptakannya layanan Go-Jek muncul dari lingkungan eksternal organisasi Go-Jek, yaitu masyarakat (yang kemudian menjadi target sebagai customer Go-Jek) dan kemace...

Tanya Jawab Seputar Manusia dan Masyarakat Indonesia

1.       Soal: Setiap sukubangsa/etnis di Indonesia, memiliki budaya yang mendasari terbangunnya kearifan lokal untuk kelangsungan hidup mereka saat beradaptasi dengan lingkungan alamnya, baik dalam mengelola sumberdaya alam, mitigasi bencana dan berbagai kehidupan sosial. Sebut dan jelaskan langkah-langkah yang konstruktif harus dilakukan pemerintah dalam membangun kemitraan dengan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan budaya! Pembahasan: Kearifan lokal merupakan prinsip-prinsip dan cara-cara tertentu yang dianut, dipahami, dan diaplikasikan oleh masyarakat lokal dalam berinteraksi dan berinterelasi dengan lingkungannya dan ditransformasikan dalam bentuk sistem nilai dan norma adat. [1] Kearifan lokal juga berkaitan dengan strategi kehidupan yang berwujud aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat lokal dalam menjawab berbagai masalah dalam pemenuhan kebutuhan mereka. [2] Hidup yang berdampingan dengan alam mengharuskan kita mampu beradaptasi den...