Skip to main content

Perencanaan Kota Ramah Lingkungan


                                               

Peta Konsep:

Uraian Singkat Peta Konsep:
            Dalam merencanakan perkotaan yang hijau kita dapat belajar dari Kota Hijau Vaexjou Swedia. Sebuah perkotaan yang hijau dapat tercapai dengan berbagai syarat seperti mampu mendaur ulang limbah, danau bersih dan tidak bau, serta mampu mempertahankan eksistensi hutan kota dengan cara pemulihan perairan.
            Kota hijau Vaexjoe dicanangkan karena berbagai faktor seperti keterikatan masyarakat Vaexjou terhadap kendaraan mobil, limbah industri kain, dan perluasan kota. Ketergantungan pada kendaraan berbahan bakar (mobil) mengakibatkan ketergantungan kepada bahan bakar fosil dan emisi karbon yang dapat memicu terjadinya pemanasan global. Limbah industri kain mengakibatkan danau-danau tercemar.
            Berbagai masalah penyebab dicanangkannya kota hijau dapat ditangani dengan berbagai cara antara lain promosi kota hijau, konservasi energi, transportasi bersih, dan dengan sumber energi terbarukan. Konservasi energi dapat dilakukan dengan cara pertanian sistem organik, daur ulang energi, dan mengurangi konsumsi kertas. Transportasi yang bersih dapat dilakukan dengan memakai sarana transportasi berupa sepeda dan kendaraan umum. Sedangkan untuk energi terbarukan dapat diambi contoh seperti panel surya, peralihan BBM (Bahan Bakar Minyak) ke biomassa, mendirikan sistem pembangkit dan pemanas distrik. Setiap rumah dapat memasang panel surya di setiap atap rumah untuk mendapatkan energi pembangkit listrik mereka. Peralihan BBM ke biomassa merupakan pembakaran limbah industri kehutanan (kita juga bisa memanfaatkan sumber energi dari limbah dan makanan busuk) yang kemudian menghasilkan biogas yang dapat digunakan sebagai bahan bakar armada bus. Sistem pembangkit dan pemanas distrik merupakan contoh energi terbarukan dengan sistem kerja memompa panas dan air panas dari satu ketel pusat ke seluruh kota dengan memanfaatkan sumber energi dari makanan busuk, lumut, pohon cemara dan pinus (kita manfaatkan ranting kusut, kulit pohon, dan abu pinus). Abu dari pohon pinus juga bermanfaat untuk menyuburkan hutan.
            Jika perencanaan kota hijau dapat tercapai sangat berpotensi dalam menghemat energi, kota ramah lingkungan, dan kita pun tetap bisa memakai kendaraan (mobil) dengan bahan bakar energi terbarukan.


Data Publikasi : Antara News, “Pelajaran dari Kota Hijau Vaexjou di Swedia”, http://www.antaranews.com/berita/415885/pelajaran-dari-kota-hijau-vaexjoe-di-swedia, Jakarta: edisi hari Sabtu, tanggal 25 Januari 2014 pukul 11.07 WIB, diakses pada tanggal    11 Februari 2015, pukul 11.30 WIB.
  Judul Artikel             : Pelajaran dari Kota Hijau Vaexjou di Swedia
                          Editor                                    : Maryati
                          Penerbit                     : Jakarta, Antara News
                          Tanggal Terbit           : Sabtu, 25 Januari 2014, pukul 11.07 WIB





Best regards, Muhammad Abdur Rozaq Undergraduate Student of Fiscal Administration Study Faculty of Social and Political Science University of Indonesia E-mail: muh.abdurrozaq@gmail.com Mobile: 082260280185

Comments

Popular posts from this blog

Kenapa angka India menjadi angka Arab?

Kebanyakan dari kita mungkin mengira angka Arab seperti angka-angka yang tercantum di dalam Al-Qur’an. Namun pada kenyataannya angka Arab bukanlah seperti yang selama ini kita asumsikan. Angka Arab itu sendiri sebenarnya angka yang sekarang menjadi angka internasional yaitu 1, 2, 3, 4, 5, ...dst. Lalu, angka yang kita kenal sebagai angka Arab yang ada di Al Qur’an itu angka apa? Fakta yang lucu. Ketika masyarakat umum dunia menyebutnya angka Arab, tapi orang Arab sendiri justru menyebutnya sebagai angka Hindi. Angka Arab yang sebenarnya adalah angka India yaitu ١ , ٢ , ٣ , ٤ , ٥ , ٦ , ٧ , ٨ , ٩ ,١٠ . Hal ini bisa dilihat dari sejarah perkembangan evolusi tulisan angka Arab dan Hindi itu sendiri. Kenyataannya angka-angka yang kita pakai saat ini adalah keturunan dari angka India. Dan sistem angka Hindu-Arab dikembangkan oleh matematikawan India. Angka India kemudian diadopsi oleh matematikawan Persia di India, dan diteruskan lebih lanjut kepada orang-orang Arab di sebelah barat. ...

Go-Jek Indonesia dan Tantangan Lingkungan dalam Perspektif Teori Organisasi

Organisasi bisnis jasa online , dewasa ini sedang banyak dikembangkan di Indonesia. Hal ini terbukti dari banyaknya penawaran fasilitas-fasilitas yang berdalih memberikan kemudahan dalam memenuhi setiap kebutuhan dan aktivitas masyarakat yang dikemas secara online dalam sebuah software aplikasi. Sebagaimana dapat kita amati, kemunculan berbagai bentuk layanan belanja online seperti Tokopedia , Bukalapak , Lazada , OLX , Grab-Bike , dan Go-Jek. Terkait hal bisnis jasa online , dalam tulisan ini akan dibahas mengenai layanan Go-Jek Indonesia. Go-Jek merupakan startup lokal di bidang digital. Selain Go-Jek, terdapat juga Grab-Bike yang merupakan startup asal Malaysia. Khususnya Go-Jek, ini sangat cermat dalam melihat kondisi lingkungan, yang terkait kemacetan yang terjadi di kota-kota besar, khususnya Jakarta. Ide diciptakannya layanan Go-Jek muncul dari lingkungan eksternal organisasi Go-Jek, yaitu masyarakat (yang kemudian menjadi target sebagai customer Go-Jek) dan kemace...

Tanya Jawab Seputar Manusia dan Masyarakat Indonesia

1.       Soal: Setiap sukubangsa/etnis di Indonesia, memiliki budaya yang mendasari terbangunnya kearifan lokal untuk kelangsungan hidup mereka saat beradaptasi dengan lingkungan alamnya, baik dalam mengelola sumberdaya alam, mitigasi bencana dan berbagai kehidupan sosial. Sebut dan jelaskan langkah-langkah yang konstruktif harus dilakukan pemerintah dalam membangun kemitraan dengan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan budaya! Pembahasan: Kearifan lokal merupakan prinsip-prinsip dan cara-cara tertentu yang dianut, dipahami, dan diaplikasikan oleh masyarakat lokal dalam berinteraksi dan berinterelasi dengan lingkungannya dan ditransformasikan dalam bentuk sistem nilai dan norma adat. [1] Kearifan lokal juga berkaitan dengan strategi kehidupan yang berwujud aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat lokal dalam menjawab berbagai masalah dalam pemenuhan kebutuhan mereka. [2] Hidup yang berdampingan dengan alam mengharuskan kita mampu beradaptasi den...